Depok— Kota Depok sekarang memiliki ruang baru untuk dunia pustaka, penelitian hingga ajang seni dan kebudayaan.
Pitaloka Foundation secara resmi telah membuka Rumah Baca sebagai wadah aktivitas kepustakaan bagi para mahasiswa dan peneliti dimulai akhir Juni mendatang.
Ruang aktivitas kepustakaan yang diberi nama Rumah Baca Pitaloka dan berlokasi tidak jauh dari kampus Universitas Indonesia (Depok) itu dapat dikunjungi mahasiswa, dosen dan peneliti setiap Sabtu, dari pukul 10.00 s/d 17.00 WIB.
Aktivitas Rumah Baca Pitaloka merupakan bagian dari agenda kegiatan yang dikoordinir oleh Pitaloka Foundation.
Selain layanan kepustakaan dengan koleksi lebih kurang 30.000 judul (Fiksi-Nonfiksi),Pitaloka Foundation sebagai lembaga yang bergerak di bidang riset, pelatihan, dan kegiatan seni- budaya, juga akan mengaktifkan beberapa ruang kreativitas untuk publik, di antaranya ruang pendopo sebagai area diskusi, pertunjukan seni, dan ruang pelatihan kepenulisan.
Bertempat di pendopo utama Pitaloka Foundation, pada pertengahan Juli 2024 mendatang akan digelar forum diskusi seni-budaya bertajuk “Mempersiapkan Festival Seni” sebagai awal dari agenda bulanan, yang akan berlangsung hingga Oktober 2024.
“Diskusi yang akan digelar ini adalah awal dari agenda regular Pitaloka Foundation,” ujar Direktur Pitaloka Foundation, Damhuri Muhammad di Kukusan Depok, Sabtu (22/6/2024).
Selain ruang kepustakaan, pendopo diskusi, dan ruang pelatihan, Pitaloka Foundation juga akan membuka ruang pertunjukan outdoor di area pelataran dan ruang galeri tertutup untuk pameran seni rupa tunggal.
Pitaloka Foundation juga menyediakan ruang penginapan bagi seniman yang sedang mengikuti program Writing Residency, termasuk peneliti yang datang dari dalam dan luar negeri.
(srs)