DEPOK – Komunitas Bakul Budaya FIB UI menggelar acara “Kisah Kainku” di bawah rimbunnya pepohonan di pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Sabtu (15/6). Acara “Kisah Kainku” merupakan bagian dari program kelas budaya yang telah diagendakan dalam rapat kerja Bakul Budaya pada Oktober 2023.
Acara dipandu oleh wartawan senior yang juga merupakan anggota Bakul Budaya, Widianti Kamil. Program ini berisi tentang storytelling para anggota Bakul Budaya tentang kain Nusantara yang sedang dipakainya hari itu. Penunjukan siapa yang akan bercerita tentang kisah kain yang sedang dipakai oleh mereka bersifat spontan, tidak ada yang tahu sebelumnya, hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki, dan menambah pengetahuan tentang wastra Nusantara yang dimiliki oleh setiap anggota Bakul Budaya.
Kisah menarik diceritakan oleh Kartika Noela Amazia yang memakai kain batik bernuansa warna coklat dan hitam, Kartika mengisahkan bahwa kain tersebut berkesan buatnya karena merupakan milik ibu nya yang berasal dari bingkisan di hari pernikahan dengan ayahnya.
“Ini kain saya dapat dari lemari ibu, katanya dulu diberikan ayah saat menikah”, ujar Kartika yang ayahnya berasal dari Jawa dan ibunya yang berasal dari Minahasa ini.
Selain Kartika kisah menarik juga diceritakan oleh Sufiania Nayasubrata yang hari itu mengenakan kain Lukis dari Toraja pemberian temannya. Kain tersebut terkesan unik, apalagi saat dipakainya dikombinasikan dengan obi hitam yang menambah aksen senada dengan salah satu unsur warna kain tersebut.
Bakul Budaya FIB UI yang merupakan bagian dari pokja seni dan budaya Iluni FIB UI ini sejak kelahirannya pada 3 September 2022 sangat peduli dengan kegiatan pemajuan seni dan budaya Nusantara seperti tari juga wastra Nusantara, bahkan ikut pula menjalankan program konservasi lingkungan hidup dengan hajatan “Sedekah Hutan” yang telah dijalankan pada Juni 2023 dan Juni 2024.
(Humas Bakul Budaya)
