![](https://wartajabar.net/wp-content/uploads/2024/11/BJ-Dimyati.png)
TANGERANG SELATAN – Dr. H. R. Achmad Dimyati Natakusumah, S.H., M.H., M.Si., mantan Wakil Ketua MPR RI periode 2009 sd 2014 dan calon wakil gubernur Banten dalam Pilkada 2024, mengatakan bahwa menambahkan sekolah negeri baru menjadi salah satu solusi program zonasi yang hingga saat ini masih banyak dikeluhkan masyarakat.
Dimyati menyampaikan itu menjawab pertanyaan seorang ibu ketika berdialog dengan warga di lapangan Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (17/11) siang.
Dialog yang merupakan bagian kegiatan RASO GAS Goyang Tangsel ini digelar Relawan Andra Soni (RASO). Acara utama adalah senam massal yang diikuti ratusan ibu-ibu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Selain senam juga dibagikan sembako kepada warga Kelurahan Pondok Jaya.
Dimyati berpasangan dengan Andra Soni sebagai calon gubernur Banten. Salah satu program pasangan ini adalah sekolah gratis, baik sekolah negeri maupun swasta.
Dikatakan Dimyati, mendirikan sekolah baru adalah solusi terakhir masalah zonasi, sehingga calon siswa tidak berebut sekolahan, selain itu untuk menghapus korupsi dan pungli di sekolahan.
“Kami akan terus berupaya supaya program zonasi ditinjau kembali,” katanya.
Sebelumnya dikatakan program sekolah gratis mulai dari sekolah dasar hingga lanjutan atas ini sebagai salah satu jalan untuk mencerdaskan anak bangsa. Sekolah gratis ini khusus untuk masyarakat yang ber-KTP dan KK Provinsi Banten.
Selain terkait pendidikan, dalam dialog tersebut ibu-ibu yang lain di antaranya mengeluhkan infrastruktur di Tangerang Selatan, perlintasan kereta api di Serpong yang kerap membuat macet dan kontrak kerja yang cenderung merugikan karyawan.
Menjawab pertanyaan masyarakat, Dimyati berjanji jika kelak Soni Andra dan dia terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten, maka di wilayah Banten, khususnya Tangerang Selatan, tidak ada lagi warga yang melewati rel kereta api.
“Nanti tidak ada lagi yang melewati rel kereta api. Di semua perlintasan kereta api akan dibuat fly over,” ujarnya. Sementara itu dalam dunia peburuhan pasangan Andra Soni dan Dimyati berjanji akan berusaha menaikkan upah buruh sesuai UMK serta menghapus kontrak yang merugikan buruh.
Ferry Hidayat, Ketua Relawan RASO, mengatakan, senam massal ini merupakan yang kedua diadakan RASO. Sebelumnya diadakan di kawasan Jalan Jombang, Parigi, Tangerang Selatan.
“Alhamdulillah acara RASO Goyang Tangsel hari ini (17/10) berjalan lancar, 1000 orang ikut bergoyang,” katanya. “Kami dari RASO akan bergerak memaksimalkan kemenangan Andra-Dimyati di Kota Tangsel,” kata Ferry Hidayat dengan didampingi Wakil Ketua Relawan RASSO, Eva W. Damayanti.(bud)