Kedermawanan Bunda Halimah, Berkurban 8 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing

Posted by : wartajab Juni 24, 2024

Nama Bunda Halimah sudah cukup kondang dikenal sebagai Pakar Herbal Indonesia. Kiprahnya di dunia penyembuhan herbal sudah berjalan bertahun-tahun lalu dan debutnya semakin diakui oleh masyarakat

Herbalis kelahiran Bangkalan dan tinggal di Pedurungan, Kota Semarang, ini salah satu kunci suksesnya sebagai herbalis karena sifatnya yang dermawan dan selalu bersedekah.

Salah satunya pada Idul Adha 1445 Hijriyah yang jatuh 17 Juni kemarin, cicit Syech Cening ulama besar di Bangkalan ini berkurban 8 ekor sapi dan 2 ekor kambing, total 10 ekor hewan kurban.

Dari jumlah itu 6 ekor sapi disembelih di kampung halaman Bunda Halimah di Madura. Seekor disembelih di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah di Purwokerto, Kab. Banyumas dan seekor di salah satu masjid di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Dari delapan ekor sapi tersebut salah satunya diatasnamakan Syekh Fanani, pertapa di Gunung Dieng, Jawa Tengah. Sampai saat ini tenda pertapaan Syekh Fanani di Jl. Raya Dieng, Desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, banyak dikunjungi orang.

Bunda Halimah mempunyai kedekatan khusus dengan pertapa yang rambutnya sepanjang 2 meter itu.

“Saya mengatasnamakan Mbah Fanani sebagai wujud kecintaan Bunda ke beliau. Beliau sudah anggap Bunda orang tua sendiri,” kata Bunda Halimah.

“Melalui Idul Adha ini (Idhul Adha 1445 H) Bunda ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, khususnya warga Desa Durjan tempat Bunda dilahirkan,” kata Bunda Halimah.

Bunda Halimah juga mengajak agar umat Islam meneladani Nabi Ibrahim A.S., yang mendapatkan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail A.S., sebagai bentuk kepatuhan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Kita harus meneladani kepatuhan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT dan keikhlasannya untuk berkorban,” kata owner beritajateng.net dan wartajabar.net ini.

Berkurban Idul Adha dilakukan Bunda Halimah setiap tahun. Demikian pula ketika Idul Fitri, Bunda Halimah selalu berbagi sembako, uang dan herbal. (bud)

RELATED POSTS
FOLLOW US