Mengusir ketakutan berarti hidup dalam janji penyertaan Tuhan. Oleh sebab ketakutan datang karena kita lupa bahwa Allah berjalan di depan kita.
Mengusir ketakutan dimulai dengan mempercayai janji-janji-Nya secara pribadi, seperti Abraham yang meninggalkan negerinya tanpa tahu ke mana ia pergi , karena percaya Tuhan menyertai.
Dan hanya iman yang benar akan membawa ketenangan dalam menghadapi bahaya . Dan orang yang percaya pada Tuhan akan melihat pertolongan pada waktunya ( Yesaya 41:10 ; Ulangan 31:8 ; Ellen G.White dalam Testimonies for the Church, Jilid 1, hlm. 361)
Nah, sehubungan dengan mengusir ketakutan inilah komentar tulisan Firman Tuhan katakan antara lain :
1. Bahwa mengusir ketakutan berarti menerima Roh Kudus yang memberi keberanian.
Oleh sebab Allah tidak memberikan roh ketakutan, melainkan Roh Kudus yang membangkitkan kuasa, kasih, dan keberanian.
Itulah kuasa penginjilan zaman akhir. Dan sesungguhnya ketakutan bukan berasal dari Tuhan. Itu adalah senjata Iblis untuk melemahkan iman dan menutup mata rohani terhadap janji-janji Tuhan. ( 2 Timotius 1:7 ; Roma 8:15 ; Ellen G.White dalamOur Father Cares, hlm. 338 )
2.Bahwa mengusir ketakutan berarti hidup dalam kasih yang sempurna. Oleh sebab kasih yang sejati, yang berasal dari Allah, mengusir ketakutan.
Dan ketika kasih itu memenuhi hati, tidak ada ruang untuk kecemasan atau keraguan akan masa depan.
Maka itu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia harus menjadi prinsip yang mengatur kehidupan. Dan di dalam kasih tidak ada ketakutan karena kasih itu berasal dari Allah. ( 1 Yohanes 4:18; Markus 12:30 ;Ellen G.White dalam The Desire of Ages, hlm. 480 )
3. Bahwa mengusir ketakutan adalah bagian dari pengalaman umat yang disucikan. Oleh sebab orang-orang yang disiapkan untuk menyambut Kristus di akhir zaman akan menang atas ketakutan, karena hidup mereka telah dipenuhi oleh firman Tuhan dan kasih karunia Kristus.
Maka itu orang-orang yang mempercayakan hidup mereka sepenuhnya kepada Tuhan akan memiliki damai yang tak tergoyahkan. Mereka tidak gentar dalam menghadapi bahaya. ( Mazmur 34:5 ; Mazmur 91:5 ; Ellen G.White dalam The Great Controversy, hlm. 602)
Sebagai penutup mengusir ketakutan adalah panggilan untuk berdiri teguh dalam pekabaran malaikat ketiga . Oleh sebab Pekabaran tiga malaikat adalah suara Allah untuk mengusir ketakutan terhadap binatang dan tanduk kecil.
Dan setiap umat yang menerima meterai Allah akan berdiri tanpa takut , karena mereka percaya kepada janji-janji yang kekal.
Makanya umat Allah akan bersinar di tengah kegelapan dunia. Mereka tidak akan goyah oleh ketakutan karena mereka mengetahui kepada siapa mereka percaya. ( Wahyu 14:7 ; Matius 10:28 ; Ellen G.White dalam Testimonies for the Church, Jilid 5, hlm. 136 ) .
Biodata: Pulo Lasman Simanjuntak, adalah seorang rohaniawan dari jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara Jakarta Timur. Dalam jabatan pelayanan pernah menjadi anggota majelis gereja, penatua jemaat, dan saat ini sebagai diakon serta guru sekolah sabat (SS) atau guru Injil/Alkitab. Sehari-harinya juga dikenal sebagai wartawan dan sastrawan.Bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.Kontak
