Mengatasi Penyakit Insomnia atau Sulit Tidur

Posted by : wartajab Juni 8, 2025

Ayat Inti : Lukas 8 : 23 “Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.”

Renungan Agama Kristen akan saya ambil dari Buku Renungan Pagi Berjudul “Bugar Selamanya” karya Kay Kuzma, Ed.D, seorang pengajar Kesehatan Masyarakat di Loma Linda University AS.Kuy Kuzma dan suaminy, Jan, pensiunan sebagai Ketua Departemen Biostatistik di Loma Linda.Simak tulisannya di bawah ini.

KELELAHAN ADALAH SALAH SATU dari 10 alasan paling umum orang pergi ke dokter. Solusinya seharusnya sederhana. Tidur lebih banyak.

Namun, yang mengejutkan, sebagian besar persentase orang yang lelah tidak dapat tertidur—atau mereka terbangun setelah beberapa jam-meskipun 34 persen orang lanjut usia mengeluhkan insomnia (penyakit sulit tidur) masalah tidur umum terjadi pada segala usia.

Raja Saul menderita insomnia. Saya yakin hal itu tidak teratasi, ketika dia berpaling dari Tuhan. Rasa bersalah mempunyai cara untuk membuat kita terjaga di malam hari.

Bandingkan insomnia yang dialami oleh Saul ketika dia ada di dalam istana dengan kemampuan Rasul Petrus untuk dapat tidur bahkan ketika dia dipenjarakan dengan tidak adil.

Dia harus dibangunkan oleh malaikat sebelum dibebaskan. Namun, ilustrasi terbaik dari orang yang tertidur lelap adalah Yesus, yang tertidur di perahu di tengah amukan badai. Bagaimana dia dapat melakukannya?

Emosi yang mengganggu dapat membuat kita terus terjaga di malam hari. Rasa bersalah, marah, takut, cemas, kebencian. Namun pola hidup Anda juga bisa menyebabkan hal yang sama.

Itu semua ada hubungannya dengan produksi hormon melatonin. Pada tahun 1933 melatonin ditemukan sebagai bantuan tidur alami. Ini mengurangi 14 menit dari waktu yang dibutuhkan untuk tertidur; meningkatkan efisiensi tidur—tetapi tidak meningkatkan waktu tidur total; membantu wisatawan mengatasi jet lag; dan sangat membantu dalam memecahkan masalah tidur pada lansia.

Dalam dua tahun setelah penemuannya, hal itu begitu populer. Diketahui ada 24 perusahaan di Amerika yang memasarkannya. Setiap orang meminum pil tersebut. Namun, produksi melatonin oleh tubuh sendiri dapat ditingkatkan dengan pola hidup yang benar.

Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan melatonin di malam hari adalah dengan membiarkan diri Anda terkena cahaya luar ruangan yang terang di pagi hari.

Pada saat yang sama, jika ingin cepat tertidur, hindari lampu buatan yang terang. Tidurlah dalam kegelapan total. Dan cobalah untuk tidur sebelum tengah malam. Dua jam tidur nyenyak sebelum tengah malam bernilai lebih dari empat jam setelah pukul 12:00.

Olahraga juga meningkatkan melatonin. Anda juga mendapatkannya dalam makanan Anda.

Melatonin banyak terdapat dalam gandum, jagung, beras, jelai, tomat, dan pisang. Makanan dengan kandungan tinggi triptofan dan vitamin B, cenderung meningkatkan kadar melatonin.

Jadi makanlah kacang-kacangan, wijen dan biji labu, serta paprika. Puasa cenderung merangsang produksi melatonin, terutama pada malam hari.

Pastikan untuk mendapatkan cukup kalsium dan hindari obat anti inflamasi, antidepresan, dan alat bantu tidur.

Pola hidup Yesus memungkinkan Dia untuk dapat tidur di tengah badai. Aspek apa dari pola hidup-Nya yang dapat kita tiru?

Kesaksian Penulis

Saya sendiri adalah mantan penderita insomnia (sulit tidur-red) -pada sekitar tahun 1980 sampai tahun 2000-an- yang termasuk kategori pasien penyakit insomnia.

Gejala penyakit insomnia ini sudah mulai saya rasakan sejak duduk di bangku SMA, mahasiswa, sampai sebagai reporter muda (media cetak) baik di majalah maupun koran harian.

Saya masih ingat- saat ditugaskan redaksi- untuk meliput peristiwa ledakan Gudang Peluru Marinir (AL) Cilandak sekitar tahun 1983, hampir dua hari berturut-turut (bahkan nyaris tiga hari) saya benar-benar tidak bisa tidur. Di TKP saya langsung melaporkan ke redaksi situasi terakhir.baik permukiman yang hancur lebur sampai korban jiwa yang berjatuhan.

Bahkan sebagai reporter muda saya rajin ‘begadang’, tidur hanya satu atau dua jam saja. Penyakit insomnia ini betul-betul “menyiksa” tubuh dan pikiran saya.

Sampai pada akhirnya saya harus berkonsultasi dengan dokter.Dan, saya diberikan resep dokter obat-obat antidepresan seperti valium, dumolid, dan magadon.

Dari hari ke hari dosisnya terus bertambah, saya tak bisa tidur nyenyak kalau tak konsumsi obat tidur dari dokter tersebut. Nyaris ketergantungan pada obat ini !

Setiap mau tidur-biasanya baru bisa tidur pada jam-jam kecil jelang dinihari-hati, jiwa, dan pikiran saya selalu diliputi kegelisahan, cemas, amarah, ketakutan, kebencian, dendam, dan sebagainya.

Saya betul-betul tersiksa, tak bisa tidur, sehingga membuat tubuh saya lemah, kurus, dan gampang emosi tak terkendali.

Sebagai penyair banyak sekali.sajak-sajak yang saya tulis (tahun 1980 sampai tahun 1990-an) seputar ‘siksaan’ penyakit insomnia ini. Salah satu sajak berjudul Kuburan Insomnia yang syairnya menulis seperti tidur di ranjang api.

Bagaimana akhirnya saya bisa sembuh (total) dari penyakit insomnia atau sulit tidur ini?

Puji Tuhan, pada 31 Juli 1999 saya betul-betul bertobat, lahir baru, dan jadi manusia baru dalam Kristus untuk kembali menerima Yesus Kristus dan Kebenaran-NYA melalui baptisan kudus di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara.

Tuhan Yesus memberikan dua ayat ‘emas’ dalam 1 Korintus 6: 19- “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri. Sebab kamu telah dibeli, dan harganya telah lunas. Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu.”

TUHAN MEMBERKATI

 


Biodata: Pulo Lasman Simanjuntak, adalah seorang rohaniawan dari jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara Jakarta Timur. Dalam jabatan pelayanan pernah menjadi anggota majelis gereja, penatua jemaat, dan saat ini sebagai diakon serta guru sekolah sabat (SS) atau guru Injil/Alkitab. Sehari-harinya juga dikenal sebagai wartawan dan sastrawan.Bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

RELATED POSTS
FOLLOW US