JAKARTA – Di era medsos dan digital seperti sekarang, banyak kesempatan bagi yang memiliki suara emas. Tidak perduli latar belakang, usia maupun status. Setidaknya itu yang tengah dialami pengamen jalanan asal Grobogan, Jawa Tengah, Slamet.
Belakangan suara dan wajah Slamet menghiasi sosial media. Suara Slamet sudah sampai mancanegara. Hongkong, Malaysia, Amerika, dan negara-negara Eropa merespon suara Slamet sebagai penyanyi dengan karakter khas. Kekhasan suaranya ditunjang dengan cara menyanyinya yang flat, sambil menenteng ke mana-mana sound systemnya.
“Sebagai produser yang telah banyak melahirkan penyanyi biasa menjadi penyanyi luar biasa, saya punya feeling kalau Pak Slamet bakal sukses. Karena suaranya yang khas dan menjadi viral baik di dalam maupun luar negeri bukan perkara gampang. Makanya Pak Slamet saya kontrak,” kata Agi Sugiyanto, Produser Proaktif Musik, saat disambangi di kantornya yang megah di kawan Cibubur Point, Cimanggis, Depok, Jumat (3/1).
Slamet adalah pengamen asal Grobogan. Sehari-hari ngamen di pasar dan menyusuri lorong jalan desa. Akhirnya viral berkat sosial media. Lalu oleh label Ta Pro Musik & Publishing ditarik dan masuk dapur rekaman.
“Saya nggak nyangka bisa masuk dapur rekaman dan nyanyi di panggung yang megah. Terima kasih Pak Agi atas kesempatan yang diberikan kepada saya,” ujar Slamet dengan nada terharu.
Membawakan lagu yang sedang viral di TikTok berjudul Salahmu Sendiri, dirilis senin lalu, sekarang masuk trending tiga di channel YouTube. Kehadiran Slamet menggeser penyanyi-penyanyi papan atas seperti Mahalini dan Deny Caknan di platform YouTube.
Berkat popularitasnya, nama Slamet melambung tinggi. Diundang ke beberapa daerah. Jobnya kencang bak air bah, bahkan sekarang sudah mulai produksian untuk channel YouTube. Terakhir ditemui sedang produksi dengan orkes dangdut nomor satu di Jawa Timur, Simpatik Music.
Agi Sugiyanto adalah orang di balik sukses Slamet. Owner musik Proaktif dan Ta Pro Musik ini menjelaskan, Slamet punya ciri khas dalam menyanyi. Ditambah dengan kesederhanannya, tumbuh dan lahir dari masyarakat bawah atau dari kalangan marjinal.
“Tambah semangat saya untuk membantu dia menemukan jalan suksesnya,” kata Agi, yang mengaku dirinya juga berlatar belakang orang yang tidak mampu.
Sempat diundang ke Jakarta untuk rekaman. Pulang dikasih kejutan dengan hadiah sepeda motor terbaru. “Ini murni hadiah pribadi dari saya. Insya Allah biar dipakai buat mencari rizky,” kata Agi. Penyerahan sepeda motor dilakukan di sela sela syuting video clip. Terjadi adegan mengharukan, karena Slamet tidak menyangka bakal dikasih motor.
“Saya tidak nyangka, kirain hanya adegan syuting, ternyata beneran,” kata Slamet sambil menyeka air mata.
Slamet adalah satu di antara beberapa orang yang beruntung karena viral berkat sosial media. Tidak semua orang bisa sukses lewat sosial media, tapi semua orang punya peluang dan kesempatan untuk ngetop lewat sosial media. Sesuatu tidak bisa direkayasa. Ketika Tuhan sudah berkehendak, siapa pun bisa meraih posisi puncak.(Buyil)