JAKARTA – Sebuah pertemuan strategis berlangsung di Kantor Koperasi GOBER Indonesia, Jakarta, antara Wasekjend GP Ansor Bidang Koperasi, H. Riduan Hasibuan, dan Ketua Umum Koperasi GOBER Indonesia, Dodi Ilham.
Pertemuan yang dimulai pada pukul 16.20 WIB ini menjadi langkah awal kolaborasi besar untuk membangun ekosistem bisnis berbasis spiritual dan entrepreneurship bagi masyarakat, khususnya komunitas driver online (DO) dan ojek online (OJOL).
Rapat ini diinisiasi dan direkomendasikan oleh Ketua Dewan Pengawas Koperasi GOBER Indonesia, Antonius Ginting. Meskipun tidak hadir secara langsung, perannya sangat signifikan dalam mempertemukan dua entitas besar ini.
Sinergi Dua Kekuatan
Dalam pembukaan diskusi, H. Riduan Hasibuan langsung menanyakan peluang kolaborasi yang dapat terjalin: “Apa yang bisa kami (GP Ansor) sinergikan dengan Koperasi GOBER?”
Dodi Ilham menjelaskan program unggulan Koperasi GOBER, yaitu Sertifikasi Kompetensi Satria Gati. Program ini dirancang untuk meningkatkan harkat dan martabat profesi DO dan OJOL, sekaligus membangun ekosistem bisnis baru yang mampu mendongkrak taraf ekonomi para anggotanya. Tantangan besar yang dihadapi adalah mengubah stigma negatif komunitas DO dan OJOL terhadap koperasi.
Religi sebagai Solusi Mindset
H. Riduan menekankan pentingnya pendekatan agama untuk mengubah mindset masyarakat yang dogmatis. “Sangat sulit mengubah mindset masyarakat kita yang sangat dogmatis, bila tidak ada sentuhan agama. Kecuali para DO & OJOL yang ideologis. Gampang itu!”
Menanggapi hal ini, Dodi Ilham menyampaikan bahwa peran tokoh agama sangat dibutuhkan untuk memberikan siraman rohani dan motivasi entrepreneurship berbasis Religiusitas. H. Riduan merespons dengan tegas, “Kami gudangnya untuk itu. Kami siapkan untuk GOBER.”
Ekosistem Bisnis Berbasis Keluarga
Pembahasan berlanjut ke pengembangan ekosistem bisnis berbasis ekonomi keluarga. Ide-ide seperti pelatihan entrepreneurship, pengembangan UMKM keluarga, hingga konsep angkringan dan Starling (Starbuck Keliling) dengan desain menarik menjadi topik utama.
Kedua belah pihak sepakat untuk membentuk tim kerja bersama guna menciptakan rencana bisnis yang marketable. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan peluang usaha baru bagi anggota koperasi dan masyarakat luas.
Study Tour ke Jogja
Sebagai bagian dari pengembangan ekosistem bisnis, Koperasi GOBER merencanakan study tour ke Yogyakarta pada akhir Januari 2024 untuk mempelajari model usaha angkringan. H. Riduan menyatakan kesiapannya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, dengan penjadwalan yang akan disesuaikan.
Komitmen Bersama
Rapat yang ditutup pada pukul 18.15 WIB menghasilkan kesepakatan kolaborasi strategis antara Koperasi GOBER Indonesia dan GP Ansor. Keduanya berkomitmen untuk membangun entitas bisnis yang tidak hanya mengedepankan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga nilai-nilai spiritual yang mengakar kuat di masyarakat.
GOBER dan Ansor: Bersama untuk Sejahtera
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan religius dan entrepreneurship dapat berjalan beriringan dalam menciptakan peluang usaha yang berdaya saing tinggi, sekaligus membawa dampak positif bagi kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat luas.(*)
