BOGOR – Semangat Sumpah Pemuda tahun ini terasa makin bergelora di tubuh Laskar Merah Putih (LMP). Pasalnya, peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 bertepatan dengan ulang tahun ke-25 organisasi pejuang merah putih tersebut. Puncak perayaan digelar meriah di Pusdiklat Bela Negara Kemenhan, Rumpin, Bogor, Selasa (28/10/2025).
Perayaan ini bukan sekadar seremoni. Sejak 25 Oktober 2025, LMP lebih dulu menggelar Retret Bela Negara dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Badan Pengurus Markas Besar LMP. Rangkaian kegiatan ini menjadi momentum refleksi perjuangan organisasi yang telah eksis selama seperempat abad.
Acara puncak dimulai dengan pembacaan Ikrar LMP oleh Leo Situmorang, disusul sambutan penuh semangat dari Ketua Panitia Ukur Purba. Seluruh peserta tampak khidmat saat mengikrarkan semangat persatuan dan cinta Tanah Air nilai yang sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda 1928.
Turut hadir Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kemendagri, Budi Arman, S.STP., M.Si, mewakili Menteri Dalam Negeri, memberikan apresiasi atas kontribusi LMP dalam memperkuat rasa nasionalisme di masyarakat.
Puncak acara berlangsung saat Dewan Pendiri LMP, Chairud Dahria Dahlia, secara resmi mengukuhkan H.M. Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum Laskar Merah Putih dan Abdul Rachman Thaha sebagai Sekretaris Jenderal.
Setelah pengukuhan, Ketum H.M. Arsyad Cannu melantik Badan Pengurus Mabes LMP secara simbolis dengan menyerahkan bendera organisasi kepada Ketua Harian Mabes, H. Wahyu Wibisana.
Kehadiran KH. Da’as Latif menambah kekhusyukan acara saat beliau memimpin doa penutup untuk keberkahan perjuangan Laskar Merah Putih. Suasana kemudian berubah hangat dan penuh kebersamaan ketika prosesi pemotongan tumpeng digelar, menandai rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi.
Acara ditutup dengan hiburan dan ramah tamah, di mana para anggota dan tamu undangan saling berbaur dalam suasana penuh keakraban.
“Semangat Sumpah Pemuda adalah napas perjuangan kami untuk terus menjaga merah putih,” ujar Ketum LMP H.M. Arsyad Cannu, dengan nada tegas namun penuh rasa haru.
Seperempat abad sudah Laskar Merah Putih berdiri tegak sebagai simbol nasionalisme dan pengabdian pada bangsa. Di usia ke-25 ini, semangat mereka kian menyala, mengingatkan bahwa menjaga merah putih bukan sekadar tuga tapi panggilan jiwa.(bud)
