PANGANDARAN – Empat orang pemuda asal Ciamis terseret arus ombak Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024) siang. Dua berhasil selamat dan mendapat penanganan di RSUD Pandega Pangandaran, dua lainnya masih dalam pencarian TIM SAR Barakuda Pangandaran.
Kasatpol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto membenarkan informasi ini. Sugianto menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Mereka datang dengan tujuh temannya atau 11 orang ke Pantai Pangandaran pada Jumat (19/4/2024) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Tujuan mereka ke Pantai Pangandaran adalah untuk bermain voli pantai. Kemudian sekitar pukul 12.10 WIB, tujuh orang dari mereka berlari menuju air laut pantai sebelah barat Pangandaran untuk berenang. Karena cuaca sangat terik, para pemuda ini memutuskan untuk berenang.
Ketika sedang asyik berenang tiba-tiba datang arus ombak yang cukup besar, menyeret dua orang diantaranya yaitu Asep (23 tahun) dan Azam (19 tahun). Melihat keduanya terseret ombak, dua orang temannya yaitu bernama Candra (20 tahun) dan Eris (23 tahun) berusaha memberikan pertolongan.
Candra dan Eris sempat ikut terseret arus ke tengah laut, namun keduanya berhasil ditolong oleh teman-teman lainnya yang melempar pelampung. Sementara itu Asep dan Azam masih dalam pencarian TIM SAR Barakuda Pangandaran.
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto mengakui, Pos 5 tempat para korban berenang adalah kawasan laut dengan kondisi ombak yang besar. Dan bukan kawasan aman sebagai tempat berenang.
Sakio mengatakan, pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap dua pemuda yang belum ditemukan.
Selama proses pencarian, SAR Barakuda melibatkan Pos TNI AL Pangandaran, Satpolairud Polres Panhandaran, Unit Basarnas Pangandaran, Balawista Psngandaran, Tagana Pangandaran, SAR MTA Pangandaran, SAR Sigap Persis, Diving Club Pangandaran, sejumlah nelayan dan keluarga korban.(srs)
