Arwana, Primadona Ikan Hias yang Tetap Bersinar 

Posted by : wartajab April 28, 2024 Tags : Arowana , Banjar , BKSDA

DEPOK – Di antara ikan hias yang telah mengisi tren sejak puluhan tahun, yang paling primadona adalah ikan arowana. Sebut saja ikan hias lainnya yang juga lama disukai para hobiis yaitu ikan oscar, cupang (Betta,) dan louhan. 

Arowana adalah ikan yang bertahan baik secara jumlah peminat, harga mau pun jumlahnya yang terkendali di pasar ikan hias.

Salah satunya disebabkan karena berternak ikan ini tak mudah dan tak dapat dilakukan di akuarium.

Begitu pun saat memasangkan atau memijah ikan ini, tak dapat dipasangkan begitu saja. Arowana harus dilepas beberapa ekor lalu mereka mencari pasangannya sendiri.

Untuk memijah, sepasang arowana akan setia sampai bertelur dan pejantanlah yang menyimpan telur di mulutnya hingga menetas – tipe mouth breeder.

Si pejantan akan berpuasa hingga telur menetas dan anakannya keluar dari mulut dengan penjagaan sepasang induk. Di kalangan peternak, anak atau burayak arowana ini akan dikeluarkan dari mulut si pejantan saat si anak masih menempel telur di perutnya.

Belum lagi kesulitan perijinan. Bukan apa-apa, selain arowana silver biasa berwarna perak mau pun silver albino (Osteoglossum bicirrhosum), jenis arowana yang lain tak bebas begitu saja dikembangbiakkan.

Untuk arowana super red (Scleropages formosus), golden (Scleropages aureus), Banjar dan pino(Scleropages Macrocephalus) juga arowana jardini (Scleropages jardini).

Untuk semua jenis ini, para peternak harus seijin Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan terpantau oleh pemerintah. Status kelima arowana ini memang mulai langka sehingga dilarang menangkap di alam liar. Di penangkaran pun harus ijin ke pihak pemerintah yang berkompeten.

Hal ini yang menjadi latar bagi Arief yang sejak dulu setia dan telaten memelihara ikan arowana jenis super red. “Lama-lama saya lebih fokus pada jenis super red,” ujar pedagang rumahan sekaligus penghobi di Depok, Sabtu (28/4/2024).

Harga arowana yang bertahan bahkan di Ikan arowana jenis silver ini membuat Mang Aluk, demikian dia biasa disapa pembeli langganannya, tetap mempertahankan jenis ikan ini di antara dagangan ikan hias predatornya.

“Harganya di tiap tahun dan sejak dulu tak pernah berubah. Di masa ekonomi yang labil akibat dampak korona sekali pun, arowana tetap bertahan peminat dan pemeliharanya,” pungkas Mang Aluk. (sihar ramses simatupang)

RELATED POSTS
FOLLOW US