Jabar Bukukan Ekspor 3,25 Miliar Dolar AS-Impor 1,01 Miliar Dolar AS

Posted by : wartajab Agustus 2, 2025

Plt Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus memberikan keterangan dalam rilis resmi BPS Jabar di Bandung, Jumat (1/8/2025). (ANTARA/HO BPS Jabar)

 

BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mengungkapkan Jabar mencatatkan ekspor senilai 3,25 miliar dolar AS pada Juni 2025, dan impor 1,01 miliar dolar AS di bulan yang sama.

Plt Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus mengungkapkan nilai ekspor pada Juni 2025 itu, naik 8,26 persen dibanding ekspor Juni 2024. Sedangkan nilai ekspor Jawa Barat Januari-Juni 2025 mencapai 18,65 miliar dolar AS atau naik 3,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

“Sejalan dengan total ekspor Januari-Juni 3025, nilai ekspor nonmigas yang mencapai 18,51 miliar dolar AS juga naik 3,94 persen. Sedangkan ekspor migas yang mencapai 135,22 juta dolar AS turun 20,48 persen. Sementara, ekspor nonmigas Juni 2025 mencapai 3,23 miliar dolar AS atau naik 8,92 persen dibanding Juni 2024. Sedangkan ekspor pada Juni 2025 migas turun 48,75 persen menjadi 17,56 juta dolar AS dibanding Juni 2024,” kata Darwis di Bandung, Jumat.

Peningkatan ekspor Januari-Juni 2025 dibanding periode tahun lalu disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas 3,94 persen dari 17,81 miliar dolar AS menjadi 18,51 miliar dolar AS, sedangkan ekspor migas turun 20,48 persen.

Dalam kurun waktu 2024 hingga 2025, nilai ekspor nonmigas mencapai titik tertinggi pada Agustus 2024 senilai 3,51 miliar dolar AS, sedangkan ekspor nonmigas terendah tercatat pada bulan April 2024 dengan nilai 2,46 miliar dolar AS. Sementara ekspor migas tertinggi tercatat pada Oktober 2024 senilai 40,14 juta dolar AS.

Periode Januari-Juni 2025, ekspor nonmigas dengan peningkatan tertinggi adalah pada golongan mesin dan perlengkapan elektrik sebesar 402,64 juta dolar AS (15,33 persen), dan komoditas lainnya yang juga meningkat nilai ekspornya adalah kendaraan dan bagiannya 249,90 juta dolar AS (6,74 persen); Barang-barang rajutan 83,45 juta dolar AS (9,62 persen); Pakaian jadi bukan rajutan 41,16 juta dolar AS (6,95 persen); juga karet dan barang dari karet 15,55 juta dolar AS (2,07 persen).

Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan, di antaranya alas kaki 482,78 juta dolar AS (42,82 persen); Serat stafel buatan 77,88 juta dolar AS (14,48 persen); Perhiasan/permata 72,06 juta dolar AS (13,78 persen); Kertas/karton 25,50 juta dolar AS (5,52 persen); juga mesin dan peralatan mekanis 17,31 juta dolar AS (1,18 persen).

“Selama Januari-Juni 2025, ekspor dari sepuluh golongan barang memberikan kontribusi 68,99 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor sepuluh golongan barang tersebut naik 0,93 persen terhadap periode yang sama tahun 2024,” ujarnya.

Ekspor nonmigas pada Januari-Juni 2025 ke 13 negara tujuan utama, kata Darwis, secara total meningkat 6,41 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024, dengan delapan negara tujuan mengalami peningkatan, dan sisanya mengalami penurunan.

Peningkatan terbesar dialami Korea Selatan sebesar 304,27 juta dolar AS (43,88 persen), disusul Thailand sebesar 244,18 juta dolar AS (28,71 persen) dan Filipina sebesar 244,15 juta dolar AS (16,68 persen).

Pangsa pasar terbesar ekspor nonmigas Januari-Juni 2025 adalah ke Amerika Serikat, yaitu 3,02 miliar dolar AS, disusul Filipina 1,71 miliar dolar AS dan Jepang sebesar 1,38 miliar dolar AS dengan kontribusi ketiganya terhadap ekspor mencapai 32,96 persen.

“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2024, 10 negara tujuan utama mengalami peningkatan dan sisanya turun. Kontribusi ekspor ke-13 negara mitra utama mencapai 68,11 persen dari ekspor nonmigas. Untuk negara-negara kawasan Asean sendiri berkontribusi sebesar 26,72 persen sedangkan negara Asia lainnya menyerap 33,11 persen. Sementara itu kawasan Benua Amerika dan Eropa berkontribusi sebesar 34,4 persen dari total ekspor nonmigas,” ucapnya.

Untuk nilai impor Jawa Barat Januari-Juni 2025 mencapai 6,02 miliar dolar AS atau turun 2,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Berbeda dengan total impor, nilai impor nonmigas yang mencapai 5,27 miliar dolar AS, justru naik 1,89 persen, sedangkan impor migas yang mencapai 753 juta dolar AS turun 25,69 persen.

Nilai impor Jawa Barat Juni 2025 mencapai 1,01 miliar dolar AS atau turun 5,21 persen dibanding impor Juni 2024. Impor nonmigas Juni 2025 mencapai 0,92 miliar dolar AS, atau naik 5,69 persen dibanding Juni 2024.

“Nilai impor Januari-Juni 2025 menurut golongan penggunaan barang konsumsi dan bahan baku/penolong turun masing-masing sebesar 20,52 persen dan 1,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan barang modal naik sebesar 8,13 persen,” katanya.(ant)

RELATED POSTS
FOLLOW US