Ketua Umum Koperasi GOBER Indonesia sekaligus Presiden GOBER Community, Dodi Ilham, menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar kepada kepengurusan baru Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) di bawah kepemimpinan Bambang Haryadi.
Dalam pernyataannya, Dodi menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar instrumen ekonomi, tetapi merupakan Self-Determination Right Bangsa Indonesia dalam menentukan paradigma ekonominya sendiri.
“Koperasi harus menjadi Soko Guru Ekonomi Bangsa, bukan sekadar badan usaha pelengkap dalam sistem ekonomi kapitalis. Koperasi adalah hak bangsa ini untuk menentukan masa depan ekonominya secara mandiri dan berdaulat,” ujar Dodi Ilham.
Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Mandiri dan Berdaulat
Dodi Ilham menyoroti bahwa koperasi memiliki peran strategis dan fundamental dalam membangun kedaulatan ekonomi Indonesia. Namun, saat ini koperasi masih sering dipinggirkan dalam kebijakan ekonomi nasional, sehingga perannya belum maksimal. Oleh karena itu, ia berharap kepemimpinan baru Dekopin dapat:
✅ Memperjuangkan koperasi sebagai sektor utama ekonomi nasional, bukan sekadar pelengkap sistem ekonomi kapitalis.
✅ Menjaga koperasi dari eksploitasi kepentingan politik dan oligarki, agar tetap fokus pada kesejahteraan anggota.
✅ Memastikan bahwa LPDB-KUMKM tetap berorientasi pada koperasi dan UMKM, bukan diarahkan ke investasi besar yang menggerus nilai koperasi.
✅ Mendorong digitalisasi koperasi yang tetap inklusif, agar koperasi kecil tidak tertinggal dari koperasi berbasis teknologi besar.
✅ Menjadikan koperasi sebagai alat utama pemerataan ekonomi dan keadilan sosial, sesuai dengan prinsip gotong royong dan Pancasila.
“Dekopin harus menjadi garda terdepan dalam membangun kedaulatan ekonomi rakyat, dengan memastikan koperasi tetap berada di jalur kemandirian dan keberpihakan pada rakyat,” lanjut Dodi.
Menolak Koperasi Dijadikan Alat Kepentingan Politik
Dodi Ilham juga mengingatkan bahwa politik nasional saat ini cenderung imparsial terhadap kepentingan ekonomi rakyat, di mana kebijakan ekonomi lebih menguntungkan kapital besar dibanding koperasi dan UMKM. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa koperasi harus berdaulat dalam politik dan tidak boleh menjadi alat kepentingan segelintir elite.
“Koperasi harus tetap independen dan tidak boleh diseret dalam politik praktis yang justru merugikan anggota koperasi sendiri. Koperasi harus menjadi kekuatan nyata bagi ekonomi rakyat, bukan hanya dijadikan simbol tanpa peran nyata,” tegasnya.
GOBER Community Siap Bersinergi dengan Dekopin
Sebagai pemimpin GOBER Community dan Koperasi GOBER Indonesia, Dodi Ilham menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Dekopin dalam memperkuat koperasi sebagai pilar utama ekonomi nasional.
“Kami siap berkolaborasi dan mendukung Dekopin dalam memperjuangkan koperasi sebagai jalan utama menuju ekonomi berkeadilan. Koperasi bukan hanya solusi ekonomi, tetapi juga fondasi bagi masa depan ekonomi nasional yang lebih berdaulat dan mandiri,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan baru di Dekopin, Dodi berharap koperasi di Indonesia bisa kembali ke jati diri aslinya sebagai ekonomi berbasis gotong royong, bukan sekadar alat ekonomi pragmatis yang dikendalikan oleh kepentingan segelintir kelompok.
“Mari bersama kita jaga koperasi sebagai Soko Guru Ekonomi Bangsa! Bersama, kita wujudkan ekonomi koperasi yang mandiri, kuat, dan berkeadilan!”
[Selesai]