BOGOR – Arus balik sesuai berlibur Lebaran memang memerlukan kewaspadaaan terutama bagi pengemudi kendaraan di jalan raya.
Apalagi wilayah Jawa Barat termasuk di Puncak by Pass sangat licin di tengah musim yang ekstrim ini – terkadang panas siang namun hujan kencang di saat sore harinya.
Termasuk juga bagi pengendara kendaraan sepeda motor automatic, perlu lebih meningkatkan kewaspadaan.
Baru-baru ini, tayangan video di media sosial memperlihatkan pengemudi motor matic yang remnya blong di saat kendaraan turunan cukup curam.
Meski, si pengemudi akhirnya selamat karena ada bantalan pasir pembatas dibuat di tikungan yang kerap beresiko kecelakaan itu.
Namun, bukti kejadian video itu membuat netizen ikut bereaksi terhadap kendaraan sepeda motor canggih dan terkini yang sudah menjadi tren terbaru ini.
Tayangan itu dikomentari para netizen. Salah satunya, Aliandho.yang mengatakan bahwa
motor matic memang dapat menimbulkan resiko rem blong tatkala melaju kencang di jalur turunan panjang.
Hal itu, menurut dia efek dari kanvas rem depan yang kepanasan.
Dalam kondisi kanvas rem panas, maka cakram rem bisa saja tidak berfungsi.
Hal itu beberapa kali terjadi terhadap motor matic.
Netizen lainnya. Musyarif Zainuri, kemudian mengomentari bahwa, bila pada mesin manual saat turunan panjang dan kanvas rem tidak mencengkeram cakram, pengendara dapat memfungsikan turun gigi agar mengurangi kecepatan atau paling tidak kecepatan akan terhambat. “Hal itu tidak dapat dilakukan pada motor matic,” tulisnya.
Maka dari itu, untuk mencegah kejadian tersebut, netizen Gufron mengatakan, sebaiknya pengemudi berhenti sejenak tatkala rem sudah mulai panas.
“Di saat rem sudah mendingin, barulah pengemudi dapat melanjutkan perjalanannya kembali,” tulis Gufron.
Apa pun, berhati-hatilah berkendaraan agar kembali ke rumah dengan selamat. Meski lelah seusai berliburan, kewaspadaan dan pemeriksaan terhadap kendaraan Anda, mutlak harus dilakukan. (srs)
