Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Hari Ini

Posted by : wartajab April 6, 2024 Tags : Bandung , bekasi , bogor

JAKARTAPuncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi terjadi hari ini, Sabtu (6/4/2024). Kepadatan terjadi di jalur darat maupun perjalanan melalui udara. Dilansir dari sejumlah sumber, terjadi kepadatan di jalur pantai utara atau pantura Cirebon Jawa Barat. Kepadatan jalan raya terjadi d jalan menuju Jawa Tengah dan ke arah Jakarta.

Jalanan ramai ramai oleh sepeda motor dengan pelat nomor B, D, G, dan R di Jalan Pemuda dan Jalan Kalijaga, Kota Cirebon.

Berlaku Ganjil Genap

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Perhubungan Darat bersama Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR mengambil langkah antisipasi dalam mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Kemenhub menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas yaitu memberlakukan ganjil genap selama masa arus mudik, sejak 5 April 2024 dan arus balik pada 12 April 2024.
Untuk arus mudik akan dimulai dari Km 0 ruas Tol Dalam Kota Jakarta sampai Km 414 ruas Tol Semarang-Batang.

Sementara untuk arus balik akan diberlakukan sebaliknya, yakni dari Km 414 ruas Tol Semarang-Batang sampai KM 0 ruas Tol Dalam Kota Jakarta.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan pengemudi yang melanggar ganjil-genap akan ditindak secara tilang elektronik melalui kamera ETLE.
“Kami tempatkan kamera ETLE mobile di gerbang-gerbang tol yang memang diberlakukan pembatasan melalui ganjil genap,” ucap Aan Suhanan.

Penerapan ganjil genap akan berlaku bagi setiap pengendara mobil penumpang, bus dan angkutan barang.

Namun, ada sejumlah kendaraan yang mendapat pengecualian untuk penerapan ganjil genap, yaitu:
1. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
2. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
3. Kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia
4. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
5. Ambulans yang mengangkut orang sakit;
6. Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor
7. Kendaraan bermotor berwarna dasar kuning
8. Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai
9. Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas
10. Kendaraan operasional pengelola Jalan Tol
11. Kendaraan angkutan barang yang membawa logistik.

Puncak Arus Mudik di Bandara Soetta

Sementara itu di arus mudik dengan transportasi udara juga sudah menujukkan peningkatan penumpang. Sebanyak 188 ribu penumpang, diyakini akan memadati Bandara Internasional Soekarno Hatta pada hari ini.
Executive General Manage Bandara Soekarno Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan pada puncak arus mudik ini diprediksi ada 1.200 penerbangan.

“Hari ini menjadi puncak arus mudik. Kita prediksi hari ini ada 1.200 penerbangan, lalu dengan total penumpang 188 ribu penumpang,”katanya.

Kepadatan sudah terjadi sejak pukul 08.45 Wib di area Check In Pelita Air dan Garuda Indonesia.

Sejumlah langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan tersebut oleh Angkasa Pura II maupun oleh pihak maskapai. Dengan upaya tersebut, Dwi Ananda berharap empat jam sebelum terjadi kepadatan, setiap pihak sudah di posisi masing-masing.

“Jadi tadi kita lihat, tidak ada keterlambatan petugas di posisinya,” kata Dwi Ananda.

Terminal Leuwiliang Lancar

Dari pantauan H-6 jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, arus mudik di Terminal Leuwiliang, Bogor Jawa Barat belum mengalami kepadatan.

Namun, ada saja pemudik yang lebih memilih untuk mudik lebih awal dengan berbagai macam alasan salah satunya agar tergindar dari kemacetan jalan raya.

Seperti diungkapkan Dedeh (28), pemudik dari Tasikmalaya menuju Jasinga. Dedeh dan suaminya mudik lebih awal lantaran ingin menghindari kemacetan.

“Saya dari arah Tasikmalaya mau ke arah Jasinga bersama anak dan suami,” ungkap Dedeh Kamis (4/4/2024).

Menurut Dedeh, perjalanannya dari arah Tasikmalaya menuju Terminal Leuwiliang, Kabupaten Bogor tergolong lancar.
Soal harga tiket bus, sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjadi Rp190 ribu dari biasanya Rp145 ribu. (srs)

RELATED POSTS
FOLLOW US