Depok – Anggota Komisi A DPRD Kota Depok Binton Nadapdap menyatakan kesediaannya mendampingi warga Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok melakukan audiensi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Harapannya, usai pertemuan itu warga Kampung Baru Harjamukti memiliki identitas resmi sebagai warga Depok.
“Menurut saya semuanya harus diakomodir kepentingannya. Apakah nanti pemerintah membuat kebijakan, yang harus harus kita selesaikan pertama-tama adalah masalah kependudukan dulu,” ucap Binton kepada media usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD, Jumat (23/5/2025).
Sebelum melakukan audinesi warga Kampung Baru Harjamukti telah mengumpulkan KTP asal daerah mereka masing-masing. Ada yang beridentitas dari Bekasi, Jakarta Timur dan daerah lainnya.
Saat ini, sekitar 600 warga sudah menetap hingga 20 tahun di lahan garapan itu. Tempat tinggal mereka sudah berbentuk bangunan permanen. Di kawasan itu juga sudah dibangun sejumlah fasilitas keagamaan seperti masjid dan gereja. Sayangnya, karena tidak ber-KTP Depok, sejumlah hak mereka sebagai warga Depok tidak terakomodir, misalnya kehilangan hak pilih pada Pemilu Legislatif tahun lalu..
“Mereka sudah membangun rumah permanen di situ dan sudah tinggal selama puluhan tahun. Saya tidak bicara soal status kepemilikan lahan, tetapi ini masalah administrasi kependudukan, Saat ini kita juga dorong supaya mereka mengajukan ke kelurahan. Dan kepada pemerintah saya sampaikan, masalah ini pasti bisa diselesaikan asalkan kita peduli,” tukas Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini. (srs)
