Pertamina Patra Niaga telah memantau dan mengecek sarana dan prasarana di lembaga penyalur pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,5 skala richter (SR) di Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024).
Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengatakan hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya gempa susulan serta memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Barat.
“Kami telah melakukan pemantauan serta pengecekan sarana dan fasilitas sarfas Lembaga Penyalur BBM seperti SPBU dan Pertashop di Kabupaten Garut dan di seluruh Fuel Terminal (FT), Integrated Terminal (IT), dan Aviation Fuel Terminal (AFT) serta Lembaga Penyalur seperti SPBU, Agen dan Pangkalan LPG di Regional Jawa Bagian Barat setelah kejadian gempa semalam dan dapat kami sampaikan bahwa sarfas dalam kondisi aman dan tidak ada kerusakan,” ungkap Eko, dalam keterangannya secara resmi, Minggu (28/4/2024).
Pertamina Patra Niaga juga mengecek sarfas secara berkala dalam mengantisipasi adanya gempa susulan, Pihaknya memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman serta pelayanan kepada konsumen tetap berjalan dengan normal. (srs)